"Penemuan ini akan mengubah paradigma ke depan tentang cara terbaik
bagi produksi sel hematopoietik, dan juga bagi studi mengenai penyakit
darah manusia."
Dalam sebuah
terobosan yang penting, para ilmuwan di Universitas McMaster telah
menemukan cara membuat darah manusia dari kulit manusia dewasa.
Penemuan
ini, dipublikasikan 7 November di jurnal Nature, menunjukkan bahwa di
masa mendatang orang yang membutuhkan darah untuk operasi, perawatan
kanker atau pengobatan kondisi darah lainnya seperti anemia, bisa
memiliki darah yang diciptakan dari kulit mereka sendiri untuk
menyediakan transfusi. Uji klinis bisa mulai segera setelah tahun 2012.
Mick
Bhatia, direktur ilmiah dari McMaster’s Stem Cell and Cancer Research
Institute di Michael G. DeGroote School of Medicine, beserta tim
peneliti, juga menunjukkan bahwa konversi tersebut dapat dilakukan
secara langsung. Membuat darah dari kulit tidak memerlukan langkah
tengah dengan terlebih dahulu mengubah sel induk kulit menjadi sel induk
pluripotent (berpotensi majemuk) yang bisa membuat banyak jenis sel manusia, kemudian mengubahnya menjadi sel induk darah.
“Kami
telah menunjukkan bahwa ini bisa berhasil dengan menggunakan kulit
manusia. Kami tahu cara kerjanya dan percaya bahwa kami bahkan dapat
memperbaiki proses tersebut,” kata Bhatia. “Kami sekarang akan terus
bekerja mengembangkan jenis-jenis lain tipe sel manusia dari kulit,
sebagaimana bukti yang sudah kami sodorkan.”
Penemuan
ini diulang beberapa kali selama dua tahun dengan menggunakan kulit
orang muda dan tua untuk membuktikannya bisa bekerja dalam segala usia.
John
Kelton, ahli hematologi, dekan dan wakil presiden ilmu kesehatan di
Universitas McMaster, mengatakan, “Saya menemukan bahwa penemuan ini
secara pribadi memuaskan untuk alasan profesional. Selama 30 tahun
sebagai spesialis darah, rekan-rekan dan saya sangat senang membantu
merawat pasien kanker yang hidupnya diselamatkan oleh transplantasi
sumsum tulang. Bagi semua dokter, terutama bagi pasien dan keluarga
mereka, penyakit ini menjadi membuat lebih frustasi ketika kami
kesulitan memberikan transplantasi sumsum tulang karena kami tidak bisa
menemukan kecocokan donor yang sempurna dalam keluarga ataupun
masyarakat. “Penemuan Dr. Bhatia bisa memungkinkan kami untuk membantu
pasien pada bagian yang penting ini.”
“Upaya
penelitian Bhatia adalah membangun temuan yang signifikan ini dalam
beberapa tahun terakhir, yang telah menunjukkan bahwa sel kulit manusia
dapat diprogram ulang ke dalam sel pluripotent yang berpotensi menjadi semua jenis sel.
“Temuan
perintis yang diterbitkan hari ini adalah yang pertama yang menunjukkan
bahwa sel-sel kulit manusia bisa langsung dikonversi ke dalam sel
darah, melalui proses pemrograman yang melewati tahap pluripotent. Memproduksi darah dari sel kulit pasien sendiri, berpotensi untuk membuat transplantasi sumsum tulang HLA .”
“Demonstrasi
Bhatia yang meyakinkan, di mana sel-sel kulit dapat langsung dikonversi
ke sel-sel progenitor hematopoietik, adalah menarik dan segera akan
mengubah paradigma ke depan tentang cara terbaik bagi produksi sel
hematopoietik yang akan digunakan dalam pengobatan regeneratif, dan juga
bagi studi mengenai penyakit darah manusia,” kata Cynthia Dunbar,
kepala bagian hematopoiesis molekul National Heart, Lung and Blood
Institute of the National Institutes of Health di AS
“Pendekatan Bhatia memutar di sekitar tahap induk pluripotent
dan dengan demikian menghindari banyak isu-isu keamanan, meningkatkan
efisiensi, dan juga memiliki manfaat utama dalam memproduksi sel jenis
darah l dewasa, bukan sel-sel darah janin, sebuah keuntungan besar jika
dibandingkan dengan usaha yang mengecewakan sejauh ini dalam memproduksi
sel darah dari ESCs atau IPSCs manusia.”
Penelitian
ini didanai oleh Canadian Institutes of Health Research, the Canadian
Cancer Society Research Institute, the Stem Cell Network serta Ontario
Ministry of Research and Innovation.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar